Laporan Akhir 1 Modul 4 (Percobaan 1)
Tabel 1.3 Tabel Kebenaran Logika NOT |
Pada Rangkaian diatas terdapat 4 buah JK Flip Flop, dimana
masing-masing kaki S dihubungkan ke Switch SPDT yang terpisah, masing-masing
kaki R dihubungkan ke dalam satu Switch SPDT. Kaki J JK flip flop dihubungkan
ke kaki Q' pada JK Flip Flop setelahnya, sedangkan Kaki K nya dihubungkan ke
kaki Q pada JK Flip-Flop setelahnya. Kaki CLK masing-masing JK flip-flop
dihubungkan ke dalam satu output gerbang AND, dimana kaki input gerbang AND
yang satu dihubungkan ke Switch SPDT, sedangkan yang lain dihubungkan ke Clock.
Logic Probe dihubungkan ke Q output tiap JK flip-flop.
- Untuk membuat kondisi Shift Register tipe Serial
In Serial Out (SISO), Pada Switch B3-B6 = 0; B0,B2 = 1; B1= X; dimana
B1 dijadikan input data.
- Untuk membuat kondisi Shift Register tipe Serial
In Pararel Out (SIPO), Pada Switch B3-B6 = 0; B1 = x; B0 = 1; B2 = 1
ke 0; dimana B1 dijadikan input data. pemindahan B2 dari 1 ke 0
dilakukan ketika memasukkan bit terakhir.
- Pada Pararel In Serial Out (PISO), Pada
Switch B3-B6 = X; B1 = 0; B0 = 1; B2 = 1; dimana B3-B6 dijadikan
input.
- Pada Pararel In Pararel Out (PIPO), Pada
Switch B3-B6 = X; B0 = 1; B1 = 0; B2 = 0; dimana B3-B6 dijadikan input.
6. Analisa [Kembali]
1. Analisa Output yang dihasilkan
tiap tiap kondisi
Jawab :
Kondisi 1 (B0, B2 = 0; B3-B6 = 0, B1= X), Dimana B1 dijadikan input data, output yang dihasilkan akan keluar secara satu persatu karena pada kondisi 1 sendiri bekerja dengan prinsip SISO (Serial in Serial Out) dimana prinsip ini input akan masuk satu persatu dan akan keluar satu per satu.
Kondisi 2 (B3-B6 = 0; B1 = X; B0 = 1; B2 = ↓), Dimana B1 dijadikan input data, output yang dihasilkan akan keluar secara bersamaan atau secara paralel karena pada kondisi 2 ini akan bekerja dengan prinsip SIPO (Serial in Paralel Out) dimana input akan masuk secara satu persatu dan keluar bersamaan.
Kondisi 3 (B3-B6 = X; B1 = 0; B0,B2 = 1), Dimana B3-B6 dijadikan input data, output yang dihasilkan akan keluar secara satu persatu karena pada kondisi 3 sendiri bekerja dengan prinsip PISO (Paralel in Serial Out) dimana prinsip ini input akan masuk bersamaan dan akan keluar satu per satu.
Kondisi 4 (B3-B6 = X; B0 = 1; B1,B2 = 0), Dimana B3-B6 dijadikan input data, output yang dihasilkan akan keluar secara bersamaan atau secara paralel karena pada kondisi 4 ini akan bekerja dengan prinsip PIPO (Paralel in Paralel Out) dimana input akan masuk secara bersamaan dan keluar bersamaan.
2. Jika gerbang And pada rangkaian
di hapus, sumber clock dihubungkan langsung ke Flip flop, bandingkan output
yang didapatkan
Jawab :
Jika gerbang AND dihapus, maka
sumber dari CLOCK akan terhubung langsung dengan JK flip flop. Sehingga akan
sulit menentukan output yang dihasilkan, apakah serial out atau paralel out.
Jika gerbang AND dihapus, maka CLOCKnya akan tetap dan keluaran yang dihasilkan
juga tetap. Jika gerbang AND diberi inputan dengan logika 0, maka pada CLOCK
menghasilkan keluaran yaitu paralel out sebab outputnya hanya 0. Sedangkan jika
gerbang AND diberi inputan dengan logika 1, maka keluaran yang dihasilkan
berupa serial out sebab kemungkinan outputnya berubah-ubah bisa 1 ke 0 ataupun
0 ke 1. Dengan demikian, gerbang AND berfungsi menentukan sifat dari
keluarannya agar data yang didapatkan akurat. Oleh karena itu, dapat
disimpulkan bahwa penghapusan gerbang AND akan menyebabkan tidak adanya SIPO,
PISO, dan PIPO.
- File HTML klik disini
- File Gambar Rangkaian klik disini
- File Datasheet IC 74111klik disini
- File Datasheet Gerbang AND klik disini
- File Datasheet Gerbang NOT klik disini
- File Datasheet Switch klik disini
- File Video Percobaan klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar